Isi ulang tinta printer memang terlihat mudah. Siapa pun dapat melakukannya. Namun jangan keliru, jika cara mengisi tinta tidak tepat bisa menimbulkan masalah. Beberapa orang pernah mengalami masalah ketika mengisi ulang tinta printer, seperti kebocoran catridge setelah mengisi ulang tinta atau catridge tidak mengeluarkan tinta. Masalah-masalah tersebut dapat dicegah dengan mengikuti langkah sebagai berikut:
1. Lepas catridge dari printer, buka stiker pada bagian atas catridge. Akan terlihat lubang pada catridge printer tersebut. Usahakan tidak melubangi atau memperbesar lubang udara pada catridge tempat menyuntikan tinta. Gunakan jarum suntik berdiameter 0,5 mm agar tinta bisa masuk melalui celah udara yang ada.
2. Isikan tinta pada catridge sesuai warnanya. Jangan isikan tinta terlalu penuh sampai meluber ke luar catridge. Sebaiknya, isikan tinta sebanyak 5-10 cc saja. Gunakan tissue untuk menahan dan membuang kelebihan tinta (overload) di lubang nozzle. Bila terjadi overload, biarkan tinta keluar dengan sendirinya melalui lubang nozzle. Jangan dilap menggunakan tissue kering, sebab bisa menimbulkan kemacetan pada lubang nozzle.
3. Gunakan tissue basah untuk membersihkan cartidge, terutama bagian nozzle agar tidak meleber. Lalu, pasang kembali catridge ke printer.
Jika terjadi kebocoran pada catridge setelah isi ulang tinta, sebaiknya pukulkan catridge ke lantai beberapa kali. Setelah kebocoran pada bagian bawah catridge berhenti, bersihkan sisa noda tinta dengan tissue basah. Pasangkan kembali catridge di printer. Jika hasil print kurang bagus, lakukan proses cleaning yang merupakan program bawaan pada printer Anda. Cara ini bertujuan untuk menghentikan kebocoran tinta.
Lalu, bagaimana jika tinta tersumbat? Anda dapat mengatasinya dengan cara meniup lubang pengisian tinta yang terletak pada bagian atas catridge secara berkali-kali sampai bagian bawah catridge keluar tinta. Jika setelah ditiup terjadi kebocoran, pukulkan catridge printer ke lantai, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Bersihkan sisa noda tinta yang menempel pada catridge dengan tissue basah dan pasangkan kembali catridge pada printer. Lakukan cleaning jika hasil print kurang bagus.
Agar catridge tidak mengalami kerusakan, disarankan untuk melakukan isi ulang tinta sebelum tinta benar-benar habis. Untuk menambah kepraktisan saat isi ulang, Anda dapat menggunakan tinta suntik atau sistem infus tabung. Cara ini lebih ekonomis dan sederhana dibanding membeli catridge tinta baru.
Selain itu, tahukah Anda bahwa pemilihan jenis refill tinta juga sangat berpengaruh terhadap daya tahan printer Anda? Saiko Ink merupakan solusi terbaik bagi printer Epson Anda. Saiko Ink adalah pelopor di Indonesia yang mengusung teknologi Griptive. Saiko Ink Griptive memiliki keunggulan, diantaranya hasil cetaknya tahan lama, anti pudar, anti luntur, hemat, serta dapat menjadikan printer lebih awet dan tidak cepat rusak yang berakibat dapat menurunkan biaya perawatan. Ayo, segera ganti isi ulang tinta Anda dengan Saiko Ink !
Source: omteknologi.blogspot.com / image source: sayyaap-fksimps.blogspot.com



Recent Comments